Utama

Tenaga Kesehatan Transmisi Lokal Positif corona 

Transmisi Lokal Terus Terjadi, Sudah 10 Tenaga Kesehatan di Kaltara Positif Corona



Transmisi Lokal Terus Terjadi, Sudah 10 Tenaga Kesehatan di Kaltara Positif Corona
Agust Suwandy, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara

SELASAR.CO, Tanjung Selor – Penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kalimantan Utara (Kaltara) semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, penularan virus secara lokal (transmisi lokal) justru terjadi pada tenaga kesehatan.

Per hari ini, Kamis (25/6/2020), Kaltara mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9 orang, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tes cepat molekuler (TCM).

“Semua berasal dari Tarakan, dengan rincian empat orang merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas di Tarakan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.

Ia merincikan keempat pasien tersebut seluruhnya adalah perempuan, tiga orang berasal dari rumah sakit adalah NM (23), DS (34), dan MR (36), dan satu lainnya dari salah satu puskesmas adalah SL (43).

Penambahan ini menambah daftar panjang tenaga kesehatan yang terpapar virus asal Wuhan, China. Di Tarakan yang terbanyak sudah ada sebanyak 9 orang, sementara satu lainnya berasal dari Kabupaten Bulungan.

Ditanya lebih lanjut apakah banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Tarakan menimbulkan klaster baru, Agust menampik. “Kasus di tenaga kesehatan ini tersebar, ada dinas kesehatan, ada di labkesda, rumah sakit, dan puskesmas, jadi bukan dalam satu klaster cuma dalam satu pelayanan penanganan Covid-19. Ada bagian laboratorium, IGD, front office, dan petugas disinfektan, jadi belum bisa disebut sebagai klaster,” jelasnya.

Kendati demikian, ia mengungkapkan adanya kemungkinan penularan antar tenaga kesehatan yang terjadi di tempat karantina. Hal itu dikarenakan adanya keterkaitan antara tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.

“Kejadiannya bisa jadi dalam karantina, mereka kan ada tempat karantina mandiri untuk tenaga kesehatan. Seperti rumah sakit pronvinsi ada mes khusus yang melayani Covid-19 untuk stay di situ, di RSUKT juga ada asrama,” sebut Agust.

Dengan kejadian ini, Agust meminta agar para tenaga kesehatan tetap semangat menjalankan tugas dan lebih meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan SOP pemakaian APD sesuai pedoman Kemenkes, dan memperhatikan faktor risiko lainnya agar dapat terhindar dari transmisi terutama dari pasien yang diberikan penanganan.

Sementara penambahan lainnya berasal dari ABK KM Fuen 7 sebanyak 4 orang, yaitu AM (35), AN (24), AM (24), dan IV (21), seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Sementara satu lainnya adalah kasus transmisi lokal atas nama ER, perempuan 35 tahun, seorang pasien yang hendak melahirkan di salah satu rumah sakit, diduga masih transmisi lokal.

“Dengan demikian jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara 188 orang, sembuh menjadi 151 orang dan kasus positif meninggal 2 orang, sehingga yang masih menjalani perawatan sebanyak 35 orang,” jelas Agust.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya